Kebiasaan Menyontek di Kalangan Pelajar
Cheating atau mencontek diartikan sebagai
tindakan bohong, curang, penipuan guna memperoleh keuntungan tertentu dengan
mengorbankan kepentingan orang lain.
Cheating atau mencontek sering kali dipahami dan merupakan sikap
pecundang yang menginginkan hasil paling bagus tanpa harus bersusah payah.
Mencontek sepertinya sudah menjadi kebiasaan
sebagian pelajar dari mulai siswa SD sampai mahasiswa. Cara menconteknya pun
semakin lama semakin beragam dan canggih.
Kalau di zaman dulu contekan hanya ditulis di kertas kecil
atau di buat coretan di atas meja. Sekarang contekan cukup dikirim melalui sms.
Bukan bukan hanya ulangan harian, semesteran bahkan ujian nasional pun tidak
luput dari upaya contek mencontek
Secara psikologis, mereka yang melakukan perilaku menyontek
pada umumnya memiliki kelemahan dalam perkembangan moralnya, mereka belum
memahami dan menyadari mana yang baik dan buruk dalam berperilaku
Selain itu, perilaku menyontek boleh jadi disebabkan pula
oleh kurangnya harga diri dan rasa percaya diri (ego weakness)
Padahal kedua aspek psikologi inilah yang justru lebih
penting dan harus dikembangkan melalui pendidikan untuk kepentingan
keberhasilan masa depan siswanya
ALASAN MENYONTEK
v Tekanan yang terlalu besar yang diberikan
kepada hasil studi berupa angka dan nilai yang diperoleh siswa dalam test
formatif atau sumatif.
v Pendidikan moral baik di rumah maupun di
sekolah kurang diterapkan dalam kehidupan siswa.
v Sikap malas yang terukir dalam diri siswa
sehingga ketinggalan dalam menguasai mata pelajaran dan kurang bertanggung
jawab
v Anak remaja lebih sering menyontek dari
pada anak SD, karena masa remaja bagi mereka penting sekali memiliki banyak
teman dan populer di kalangan teman- teman sekelasnya.
Alasan menyontek
v Kurang mengerti arti dari pendidikan.
v Adanya kesempatan atau pengawasan tidak
ketat.
v Takut gagal karena yang bersangkutan
merasa belum siap menghadapi ujian dan dia tidak ingin mengulang.
v Tidak percaya diri sehingga tidak yakin
pada jawabanya sendiri.
v Dampak
yang timbul dari praktek mencontek yang secara terus menerus dilakukan akan
mengakibatkan ketidakjujuran.
v Jika
tidak, niscaya akan muncul malapetaka yaitu peserta didik akan menanam
kebiasaan berbuat tidak jujur, yang pada saatnya nanti akan menjadi kandidat
koruptor.
v Selain
itu kebiasaan mencontek juga akan mengakibatkan seseorang itu tidak mau
berusaha sendiri dan selalu mengandalkan orang lain. Sehingga siswa tersebut
tidak mau mempergunakan otaknya sendiri dan tentu saja akan muncul generasi-generasi
yang bodoh dan tidak jujur. Bahkan yang lebih parah lagi pendidikan tidak akan
maju.
DAMPAK MENYONTEK
MALAS BELAJAR
Orang yang suka mencontek tidak
akan punya motivasu belajar yang tinggi. Mereka justru semakin malas belajar
dan mengandalkan contekan ketika menghadapi ujian.
Akibatnya sangat jelas, pelajar
dan mahasiswa seperti ini mungkin bisa dapat nilai bagus tapi pasti tidak bisa
menguasai ilmu yang seharusnya mereka tahu.
BIASA BOHONG
Mencontek memerlukan kebohongan
untuk mensukseskan misinya. Orang yang biasa mencontek akan biasa pula
berbohong. Mereka menjadi orang yang terbiasa tidak jujur kepada diri sendiri
dan orang lain. Tentu kebiasaan bohong ini akan sangat berbahaya karena mereka
bisa menjadi orang yang tidak dipercaya perkataan dan perbuatannya
MENGHALALKAN SEGALA CARA
Apapun akan dilakukan oleh orang
yang biasa mencontek. Mereka akan mencari segala macam cara agar bisa mencontek
dengan sukses. Cara halus dan kasar pun akan mereka lakukan. Bahayanya sikap
menghalalkan segala cara ini bisa menjadi kebiasaan.
MENULAR
Ada yang mengibaratkan
mencontek itu dengan penyakit yang bisa menular ke semua orang. Jika melihat
teman sekelasnya bisa mencontek, tetangga kiri dan kanannya pun pasti akan
mengikuti. Kebiasaan buruk ini pun menular dan menyebar ke seantero kelas.
Bahkan bisa juga menular ke kelas lain.
TIDAK PERCAYA DIRI
Tukang nyontek itu orang yang
tidak percaya diri. Semakin sering dia mencontek, semakin berkurang rasa
percaya dirinya kalau dia bisa mengerjakan sendiri.
TERGANTUNG ORANG LAIN
Jika terbiasa mencontek, maka
akan ketergantungan kepada orang lain atau catatan. Hal ini akan dirasakan
setelah mencontek yang pertama, maka akan ketergantungan pada unjian
selanjutnya.
MENGHANCURKAN KREATIFITAS
Mencontek akan mengalami
kesulitan mengembangkan ide sendiri, bahkan dapat ide.
TIDAK TERBIASA MENGHADAPI DAN
MEMECAHKAN MASALAH
Tidak terlatih menghadapi
masalah, tidak terlatih untuk mencoba menyelesaikan masalah sendiri.
CARA MENGATASI MENYONTEK
MENYELIDIKI PERKEMBANGAN POLA BELAJAR
SISWA
Perlunya menyelidiki perkembangan pola belajar siswa sebagai
usaha pencegahan.Beri
bantuan dan bimbingan pada siswa dalam belajar di rumah. Jika kemampuan siswa di bawah
standar, maka berilah tambahan belajar di luar jam sekolah
Sediakan akses terhadap bahan
ajar yang cukup untuk semua siswa, jangan sampai kekurangan sehingga
mereka dapat belajar dan mengerjakan tugas dengan baik. Jika ada
kesulitan, jangan bosan-bosan untuk ditanya dan dibantu.
Sediakan alat tulis, buku dan peralatan belajar yang cukup
MEMBERIKAN KEJUJURAN
Katakan pada siswa jika segala
sesuatu dengan kejujuran. Tampilkan
sosok dan sikap seorang guru yang dalam keseharian di sekolah bahkan di rumah
tidak suka mencontek dan mengedepankan kejujuran dalam hal apapun.
Usahakan. Ini akan diidentifikasi oleh siswa dan menjadi teladan yang
baik.
BERIKAN WAWASAN BAHAYA MENCONTEK
Berikan penjelasan tentang
keburukan mencontek kepada siswa. Tanamkan
pada anak bahwa mencontek itu tak akan menyelesaikan masalah. Alih-alih
menyelesaikan masalah, kalau dibiarkan terus menerus bagaimana anak akan
menjadi pandai dan rajin belajar, kalau untuk mendapatkan nilai baik cukup
dengan mencontek
MEMBERIKAN MOTIVASI
Bantulah siswa untuk menemukan
jalan keluarnya dan berikan motivasi, jika siswa merasa tidak siap
untuk menghadapi tes dan merasa takut gagal. Yakinlah bahwa siswa bisa mengerjakan sesuatu tanpa
mencontek, yakinlah pada siswa denga menganggap dirinya paling pintar di antara teman lain, sehingga siswa bisa
mengurangi rasa minder dan membuat siswa pelan-pelan meninggalkan kebiasaan mencontek. Membangkitkan rasa percaya diri siswa.
Membiasakan mereka berpikir lebih realistis dan tidak ambisius, menumbuhkan kesadaran hati nurani. Belajar menerima
kekurangan hidup sebagai bagian proses perkembangan yang harus dilewati.
Membuat cara belajar yang menarik bagi diri sendiri
MENYONTEK ITU DOSA
Menanamkan kebenaran firman Tuhan
bahwa menyontek itu adalah perbuatan dosa. Pasang slogan anti mencontek atau kata-kata untuk
menanamkan kejujuran pada siswa. Pasang ditempat-tempat yang sering
dilalui siswa dan mudah dilihat sehingga mereka merasa untuk selalu diingatkan.
MENEGUR LANGSUNG
Memberi teguran langsung kepada
siswa yag menyontek lebih baik dari pada membiarkan atau pura-pura tidak
mengetahui perbuatan menyontek siswa.
0 comments:
Posting Komentar