Selasa, 01 Desember 2015

Kebiasaan Menyontek di Kalangan Pelajar



Cheating atau mencontek diartikan sebagai tindakan bohong, curang, penipuan guna memperoleh keuntungan tertentu dengan mengorbankan kepentingan orang lain.
Cheating atau mencontek sering kali dipahami dan merupakan sikap pecundang yang menginginkan hasil paling bagus tanpa harus bersusah payah.
Mencontek sepertinya sudah menjadi kebiasaan sebagian pelajar dari mulai siswa SD sampai mahasiswa. Cara menconteknya pun semakin lama semakin beragam dan canggih.


Kalau di zaman dulu contekan hanya ditulis di kertas kecil atau di buat coretan di atas meja. Sekarang contekan cukup dikirim melalui sms. Bukan bukan hanya ulangan harian, semesteran bahkan ujian nasional pun tidak luput dari upaya contek mencontek
Secara psikologis, mereka yang melakukan perilaku menyontek pada umumnya memiliki kelemahan dalam perkembangan moralnya, mereka belum memahami dan menyadari mana yang baik dan buruk dalam berperilaku
Selain itu, perilaku menyontek boleh jadi disebabkan pula oleh kurangnya harga diri dan rasa percaya diri (ego weakness)
Padahal kedua aspek psikologi inilah yang justru lebih penting dan harus dikembangkan melalui pendidikan untuk kepentingan keberhasilan masa depan siswanya
ALASAN  MENYONTEK
v  Tekanan yang terlalu besar yang diberikan kepada hasil studi berupa angka dan nilai yang diperoleh siswa dalam test formatif atau sumatif.
v  Pendidikan moral baik di rumah maupun di sekolah kurang diterapkan dalam kehidupan siswa.
v  Sikap malas yang terukir dalam diri siswa sehingga ketinggalan dalam menguasai mata pelajaran dan kurang bertanggung jawab
v  Anak remaja lebih sering menyontek dari pada anak SD, karena masa remaja bagi mereka penting sekali memiliki banyak teman dan populer di kalangan teman- teman sekelasnya.
      Alasan menyontek
v  Kurang mengerti arti dari pendidikan.
v  Adanya kesempatan atau pengawasan tidak ketat.
v  Takut gagal karena yang bersangkutan merasa belum siap menghadapi ujian dan dia tidak ingin mengulang.
v  Tidak percaya diri sehingga tidak yakin pada jawabanya sendiri.
v  Dampak yang timbul dari praktek mencontek yang secara terus menerus dilakukan akan mengakibatkan ketidakjujuran.
v  Jika tidak, niscaya akan muncul malapetaka yaitu peserta didik akan menanam kebiasaan berbuat tidak jujur, yang pada saatnya nanti akan menjadi kandidat koruptor.
v  Selain itu kebiasaan mencontek juga akan mengakibatkan seseorang itu tidak mau berusaha sendiri dan selalu mengandalkan orang lain. Sehingga siswa tersebut tidak mau mempergunakan otaknya sendiri dan tentu saja akan muncul generasi-generasi yang bodoh dan tidak jujur. Bahkan yang lebih parah lagi pendidikan tidak akan maju.

DAMPAK  MENYONTEK
MALAS BELAJAR
Orang yang suka mencontek tidak akan punya motivasu belajar yang tinggi. Mereka justru semakin malas belajar dan mengandalkan contekan ketika menghadapi ujian.
Akibatnya sangat jelas, pelajar dan mahasiswa seperti ini mungkin bisa dapat nilai bagus tapi pasti tidak bisa menguasai ilmu yang seharusnya mereka tahu.

BIASA  BOHONG
Mencontek memerlukan kebohongan untuk mensukseskan misinya. Orang yang biasa mencontek akan biasa pula berbohong. Mereka menjadi orang yang terbiasa tidak jujur kepada diri sendiri dan orang lain. Tentu kebiasaan bohong ini akan sangat berbahaya karena mereka bisa menjadi orang yang tidak dipercaya perkataan dan perbuatannya

MENGHALALKAN SEGALA CARA
Apapun akan dilakukan oleh orang yang biasa mencontek. Mereka akan mencari segala macam cara agar bisa mencontek dengan sukses. Cara halus dan kasar pun akan mereka lakukan. Bahayanya sikap menghalalkan segala cara ini bisa menjadi kebiasaan.

MENULAR
Ada yang mengibaratkan mencontek itu dengan penyakit yang bisa menular ke semua orang. Jika melihat teman sekelasnya bisa mencontek, tetangga kiri dan kanannya pun pasti akan mengikuti. Kebiasaan buruk ini pun menular dan menyebar ke seantero kelas. Bahkan bisa juga menular ke kelas lain.

TIDAK PERCAYA DIRI 
Tukang nyontek itu orang yang tidak percaya diri. Semakin sering dia mencontek, semakin berkurang rasa percaya dirinya kalau dia bisa mengerjakan sendiri.

TERGANTUNG ORANG LAIN
Jika terbiasa mencontek, maka akan ketergantungan kepada orang lain atau catatan. Hal ini akan dirasakan setelah mencontek yang pertama, maka akan ketergantungan pada unjian selanjutnya.

MENGHANCURKAN KREATIFITAS
Mencontek akan mengalami kesulitan mengembangkan ide sendiri, bahkan dapat  ide.

TIDAK TERBIASA MENGHADAPI DAN MEMECAHKAN MASALAH  
Tidak terlatih menghadapi masalah, tidak terlatih untuk mencoba menyelesaikan masalah sendiri.



CARA MENGATASI MENYONTEK
MENYELIDIKI PERKEMBANGAN POLA BELAJAR SISWA
Perlunya menyelidiki perkembangan pola belajar siswa sebagai usaha pencegahan.Beri bantuan dan bimbingan pada siswa dalam belajar di rumah. Jika kemampuan siswa di bawah standar, maka berilah tambahan belajar di luar jam sekolah
Sediakan akses terhadap bahan ajar yang cukup untuk semua siswa, jangan sampai kekurangan sehingga mereka dapat belajar dan mengerjakan tugas dengan baik.  Jika ada kesulitan, jangan bosan-bosan untuk ditanya dan dibantu.  Sediakan alat tulis, buku dan peralatan belajar yang cukup


MEMBERIKAN KEJUJURAN
Katakan pada siswa jika segala sesuatu dengan kejujuranTampilkan sosok dan sikap seorang guru yang dalam keseharian di sekolah bahkan di rumah tidak suka mencontek dan mengedepankan kejujuran dalam hal apapun.  Usahakan.  Ini akan diidentifikasi oleh siswa dan menjadi teladan yang baik. 


BERIKAN WAWASAN BAHAYA MENCONTEK
Berikan penjelasan tentang keburukan mencontek kepada siswaTanamkan pada anak bahwa mencontek itu tak akan menyelesaikan masalah.  Alih-alih menyelesaikan masalah, kalau dibiarkan terus menerus bagaimana anak akan menjadi pandai dan rajin belajar, kalau untuk mendapatkan nilai baik cukup dengan mencontek


MEMBERIKAN MOTIVASI
Bantulah siswa untuk menemukan jalan keluarnya dan berikan motivasi, jika   siswa merasa tidak siap untuk menghadapi tes dan merasa takut gagalYakinlah bahwa siswa bisa mengerjakan sesuatu tanpa mencontek, yakinlah pada siswa denga menganggap dirinya paling pintar di antara teman lain, sehingga siswa bisa mengurangi rasa minder dan membuat siswa pelan-pelan meninggalkan kebiasaan mencontek. Membangkitkan rasa percaya diri siswa.  Membiasakan mereka berpikir lebih realistis dan tidak ambisius, menumbuhkan kesadaran hati nurani. Belajar menerima kekurangan hidup sebagai bagian proses perkembangan yang harus dilewati. Membuat cara belajar yang menarik bagi diri sendiri


MENYONTEK ITU DOSA
Menanamkan kebenaran firman Tuhan bahwa menyontek itu adalah perbuatan dosa. Pasang slogan anti mencontek atau kata-kata untuk menanamkan kejujuran pada siswa.  Pasang ditempat-tempat yang sering dilalui siswa dan mudah dilihat sehingga mereka merasa untuk selalu diingatkan.


MENEGUR LANGSUNG
Memberi teguran langsung kepada siswa yag menyontek lebih baik dari pada membiarkan atau pura-pura tidak mengetahui perbuatan menyontek siswa. 


0 comments:

Posting Komentar

Halaman Utama

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Total Pageviews