MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR
PENGERTIAN
Konsentrasi
adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal. konsentrasi sama
artinya dengan keadaan khusuk seseorang pada sesuatu.
Konsentrasi
belajar adalah pemusatan daya pikiran dan perbuatan pada suatu
objek yang dipelajari dengan menghalau atau menyisihkan segala hal yang tidak
ada hubungannya dengan objek yang dipelajari.
HAL YANG MEMPENGARUHI
KONSENTRASI
q
Motivasi yang diperolehnya
q
Keinginan atau keterikatannya terhadap sesuatu
q
Situasi tekanan yang dapat mengancam dirinya
q
Keadaan fisik, psikis, emosio nal, dan
pengalamannya
q
Tingkat kecerdasan yang dimiliki
q
Lingkungan sekitar
PENYEBAB KURANGNYA KONSENTRASI
1.
Lemahnya minat dan motivasi pada pelajaran.
2.
Perasaan gelisah, tertekan, marah. Kuatir,
takut, benci dan dendam.
3.
Suasana lingkungan belajar yang berisik dan
berantakan.
4.
Kondisi kesehatan jasmani.
5.
Bersifat pasif dalam belajar.
MANFAAT KONSENTRASI
Ø
Siswa akan lebih mudah dan cepat menguasai
materi ajar yang disajikan.
Ø
Dapat dipastikan bahwa siswa yang konsentrasi
dalam belajar sebenarnya ia juga sedang aktif. Jadi konsentrasi juga dapat
dijadikan suatu tanda bahwa siswa sedang aktif belajar.
Ø
Menambah semangat/motivasi bagi siswa untuk
lebih aktif beraktifitas dalam belajar.
Ø
Memudahkan guru dalam melaksanakan proses pembe
lajaran.
Ø
Tidak memiliki kecakapan dalam cara-cara belajar
yang baik
Ø
Suasana belajar menjadi yang semakin kondusi
Ø
Tidak memiliki kecakapan dalam cara-cara belajar
yang baik
Ø
Suasana belajar menjadi yang semakin kondusi
CARA
MENINGKATKAN KONSENTRASI
v
Kesiapan belajar
Sebelum melakukan aktivitas belajar
kita harus benar-benar dalam kondisi fresh (segar) untuk belajar. Untuk siap
melakukan aktivitas belajar ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu kondisi
fisik dan psikis.
Kondisi fisik harus bebas dari gangguan
penyakit, kurang gizi dan rasa lapar. Kondisi psikis harus steril dari gangguan
konflik kejiwaan atau ketegangan emosional, seperti cemas, kecewa, patah hati,
iri dan dendam.
Menanamkan minat dan motivasi belajar dengan cara mengembangkan “Imajinasi
Berpikir”. Belajar
Untuk membangkitkan minat dan
motivasi belajar, maka perlu kita ketahui:
- Apa yang dipelajari,
- Untuk apa mempelajari materi pelajaran yang hendak
dipelajari,
- Apa hubungan materi pelajaran dengan kehidupan
sehari-hari (manfaat mempelajari dan apa yang dapat kita lakukan dengan
pengetahuan tersebut)
- Bagaimana cara mempelajarinya
v
Cara belajar yang baik
Untuk memudahkan
konsentrasi belajar dibutuhkan panduan untuk pengaktifan cara berpikir,
penyeleksian fokus masalah dan pengarahan rasa ingin tahu. Juga, harus memuat
tujuan yang hendak dicapai dan cara-cara menghidupkan dan mengembangkan rasa
ingin tahu kita.
Sehingga
tuntas terhadap apa yang hendak dipelajari. Dengan kata lain, berusaha menyusun
kerangka berpikir dan bertindak step by step dalam memecahkan masalah
v
Lingkungan yang kondusif
Belajar
membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk memperoleh hasil belajar secara
optimal. Harus diupayakan tempat dan ruangan yang apik, teratur dan bersih.
Suasanapun harus nyaman untuk belajar
v
Belajar Aktif
Jika
kita sulit berkonsentrasi belajar di sekolah atau sulit mengerti apa yang
dijelaskan guru dan sebagainya, maka kita harus dapat mengembangkan pola
belajar aktif.
Kita
harus aktif belajar dan berani mengungkapkan ketidaktahuan pada guru atau
teman. Buang rasa sungkan, rasa malu dan rasa takut pada guru. Guru tidak akan
memberi hukuman pada kita yang proaktif dalam belajar.
v
PERLU MENYEGARKAN PIKIRAN
Saat
menghadapi kejemuan belajar. Saat kita belajar sendiri di rumah dan menghadapi
kesulitan (jalan buntu) mempelajari materi pelajaran, kadangkala menimbulkan
rasa jemu dan bosan untuk berpikir.
Jika
hal ini terjadi, maka jangan paksakan diri kita untuk terus melanjutkan
belajar. Jika dipaksakan akan menimbulkan kepenatan dan kelelahan, sehingga
akan menimbul kan antipati untuk belajar.
Jalan
keluarnya kita harus menyediakan waktu 5-10 menit untuk ber-istirahat sejenak
dengan mengalih kan perhatian pada hal lain yang bersifat menyenangkan dan
menye garkan.
Jika kepenatan dan kelelahan daya
pikir atau daya kerja otak kita hilang dan pikiran kembali fresh, maka kita
dapat kembali melanjutkan pelajaran yang tertunda tersebut
0 comments:
Posting Komentar