Latest Posts

Selasa, 26 April 2016

JAJANAN SEKOLAH TAK SEHAT

JAJANAN SEKOLAH TAK SEHAT BERPOTENSI 
PICU KANKER

Anak sekolah dan pangan jajanan merupakan hal yang sulit dipisahkan. Terbukti, dari survei yang dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), lebih dari 99 persen anak sekolah jajan untuk memenuhi kebutuhan energinya saat berada di sekolah.

Sayangnya tidak semua pangan jajanan memenuhi syarat keamanan pangan, sehingga ada pula yang dapat memicu penyakit. Tidak hanya penyakit yang langsung dirasakan seperti diare atau keracunan makanan. Pangan jajanan tidak aman juga dapat memicu penyakit lain, yang baru muncul di kemudian hari yaitu kanker.

Kepala BPOM Roy Sparingga mengatakan, pangan jajanan yang tidak aman artinya bisa jadi mengandung bahan tambahan pangan berlebih seperti pengawet, pewarna, penyedap, ataupun bahan kimia berbahaya lainnya.

"Padahal bahan-bahan tersebut bersifat karsinogenik yang bila dikonsumsi dalam jangka waktu panjang akan membentuk akumulasi di dalam tubuh dan menimbulkan penyakit," jelasnya saat ditemui dalam Gebyar Aksi Nasional PJAS yang bertajuk "Sehat Duniaku Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas Tahun 2014", di Jakarta, Sabtu (8/2/214).

Diketahui karsinogenik merupakan sifat mengendap dan merusak dari suatu zat. Zat-zat karsinogen menyebabkan kanker dengan mengubah DNA dalam sel-sel tubuh. Hal ini mengganggu proses-proses biologis yang terjadi di dalam tubuh.

Oleh karena itu, Roy menegaskan untuk selalu mewaspadai pangan jajanan yang dipilih. Pastikan untuk selalu jajan di tempat yang bersih, jauh dari paparan asap kendaraan. Serta tidak memilih makanan yang berwarna terlalu mencolok dan terlalu kenyal atau keras.

Dalam kesempatan berbeda, pakar onkologi radiasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia/Rumah Sakit dr Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) Soehartati Gondhowiardjo mengatakan, untuk mencegah kanker salah satu caranya adalah dengan menghindari makanan-makanan yang mengandung pengawet, pewarna, dan penyedap rasa.

"Sebaliknya, perbanyaklah makan sayur dan buah dan ikan laut tengah," ujar Kepala Departemen Radioterapi RSCM ini.

Sayur dan buah, jelas dia, mengandung serat yang menyehatkan sistem pencernaan. Sayur dan buah juga kaya akan antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas penyebab kerusakan pada sel sehat.(health.kompas.com)

Efek Berbahaya Pengawet Makanan

Efek Berbahaya Pengawet Makanan






Bahan pengawet digunakan pada makanan untuk menghindari tumbuhnya bakteri penyebab makanan tersebut menjadi busuk. Celakanya bahaya bahan pengawet pada makanan juga bisa menghindarkan kita dari menikmati hidup yang sehat. Namun bagi produsen makanan sendiri, adanya bahan pengawet berdampak sangat baik pada bisnis yang mereka jalani. Tapi sayangnya, produsen makanan ini sering mengesampingkan dampak kesehatan yang mungkin terjadi dari penggunanan berbagai bahan pengawet pada produk makanan mereka.

Bahaya Bahan Pengawet Makanan

Dampak atau efek yang bisa ditimbulkan oleh bahan pengawet pada makanan bisa sangat bervariasi tergantung usia serta riwayat kesehatan seseorang. Mengetahui berbagai bahaya dari bahan pengawet dapat membantu anda mencegah dampak merugikan tersebut, agar tidak terjadi pada diri anda.

Berikut ini bahaya-bahaya bahan pengawet yang bisa ditimbulkan baik jangka pendek dan jangka panjang :
Gangguan Kesehatan Jangka Pendek


1. Kesulitan Bernafas
Bahaya dari bahan pengawet adalah dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan bernafas. Menurut mayoclinic.com, mengurangi konsumsi makanan berbahan pengawet bisa menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan resiko terhadap penyebab asma.
Dari salah satu artikel pada laman website tentang kesehatan tersebut juga menyebutkan, beberapa bahan pengawet seperti aspartame, benzoate dan sulfit merupakan 3 bahan pengawet yang banyak ditemukan pada makanan yang sering dikonsumsi. Dampak kesehatan dari ketiga bahan pengawet tersebut adalah bisa mengakibatkan keulitan untuk bernafas seperti asma dan masalah kesulitan pernafasan lainnya.

2. Iritasi Kulit
Bahan pengawet yang terdapat di dalam makanan olahan memang sangat beragam jumlahnya. Bahan pengawet seperti sulfit yang terdapat pada makanan, jika dikonsumsi oleh mereka yang memiliki alergi terhadap sulfit bisa menyebabkan terjadinya iritasi pada kulit. Bahkan kondisi alergi yang parah bisa menyebabkan seseorang mengalami kesulitan bernafas, bahkan diare.

3. Infeksi Sistem Pernafasan

Bahan pengawet juga sering kita jumpai pada komposisi bahan makanan, yang digemari oleh anak-anak. Bahan pengawet seperti nitrate dan nitrite ditemukan pada produk olahan daging seperti sosis, daging pada hamburger, hot dog, dan juga kornet daging sapi. Bahaya makanan cepat saji melalui bahan pengawetnya ini, biasanya banyak dikonsumsi oleh anak-anak. Jika bahan pengawet sudah menumpuk di dalam tubuh anak dan menyebar, bisa mengakibatkan terjadinya infeksi pada sistem pernafasan.
4. Diare
Kandungan bahan pengawet pada makan misalnya nitrite atau nitrate juga bisa menimbulkan efek jangka pendek yang tidak kalah merugikan. Efek dari kedua jenis bahan pengawet ini bisa membuat seseorang mengalami diare setelah mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet tersebut.
5. Rasa Terbakar di Tenggorokan
Saking banyaknya berbagai macam makanan yang bebas dijual dipasaran saat ini, banyak produsen – produsen makanan nakal yang mencari keuntungan dengan tidak memikirkan dampaknya bagi kesehatan pelanggan. Mereka tak jarang mencampurkan bahan pengawet berbahaya yang penggunaannya saja dilarang oleh pemerintah, misalnya penggunaan botaks dan formalin. 
Padahal penggunaan kedua bahan kimia tersebut sangat dilarang keras untuk mengawetkan makanan. Jika kita mengkonsumsi makanan dengan kandungan boraks atau formalin yang tinggi maka efeknya dapat secara langsung menyebabkan tenggorokan terasa terbakar dan panas.

6. Mual dan Muntah
Mual dan muntah setelah mengkonsumsi makanan bisa jadi merupakan gejala atau tanda seseorang mengalami keracunan makanan. Keracunan makanan ini bisa juga diakibatkan oleh bahan pengawet seperti yang terdapat pada bahaya boraks atau formalin yang terkandung di dalam makanan yang dikonsumsi.
7. Sakit Kepala
Sakit kepala atau pusing setelah memakan makanan bisa disebabkan oleh adanya kandungan bahan pengawet berbahaya pada makanan tersebut. Contohnya pada bahaya formalin misalnya, jika dikonsumsi dalam jumlah sedikit dan masuk ke dalam tubuh, efek langsungnya bisa membuat seseorang mengalami pusing atau sakit di kepala.
8. Kekurangan Vitamin B1
Makanan ringan seperti keripik kentang, buah-buahan kaleng, wine, atau olahan dari udang biasanya menggunakan sulfit sebagai bahan untuk membuat makanan tersebut tidak cepat berubah warnanya. Sehingga makanan tersebut tetap memiliki warna yang menarik serta menggugah selera. Bahan pengawet makanan jenis sulfit ini sifatnya adalah merusak kandungan vitamin B1 yang ada pada makanan. Sedangkan tubuh kita sendiri juga memerlukan vitamin B1.


Gangguan Kesehatan Jangka Panjang


1. Kerusakan Jantung
Banyak penelitian yang membuktikan bahaya bahan pengawet pada makanan yang masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan jaringan-jaringan pada jantung melemah fungsinya. Bahkan sebuah penelitian yang melakukan percobaan pada tikus, yang terus menerus diberi makanan yang mengandung bahan pengawet menunjukan bahwa kerusakan terjadi pada jantung tikus tersebut secara terus menerus dan semakin buruk kondisinya.
2. Kerusakan Ginjal
Bahan pengawet makanan seperti sodium benzoate memang diijinkan penggunaannya oleh pemerintah. Sodium Benzoate digunakan untuk mencegah tumbuhnya bakteri pada makanan sehingga makanan bisa tetap awet dan bertahan cukup lama agar dapat terus dikonsumsi. Tetapi, konsumsi makanan dengan pengawet jenis ini ternyata bisa meningkatkan resiko terhadap terjadinya kerusakan pada ginjal.
3. Penyakit Leukimia
Salah satu efek kesehatan fatal dari konsumsi bahan pengawet adalah leukemia atau kanker darah. Kandungna bahan pengawet seperti nitrate yang ada pada panganan olahan, bisa meningkatkan resiko kesehatan terhadap terbentuknya kanker darah ini.
4. Penyakit Diabetes
Penyakit diabetes memang bisa dikatakan tidak terlepas dari riwayat keluarga yang menjadi salah satu faktor penyebab diabetes terbanyak. Namun, penyebab lain juga bisa menyebabkan diabetes jika sangat sering mengkonsumsi produk makanan olahan yang mengandung banyak bahan pengawet.
5. Kanker Otak
Nitrate dan nitrite adalah dua dari sekian bahan pengawet yang banyak digunakan oleh produsen makanan olahan. Bahaya bahan pengawet pada makanan ini, jika digunakan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit kanker otak. Bahaya dari kanker otak sendiri yang terburuk adalah kematian.
6. Tumor pada Perut dan Liver
BHT merupakan salah satu jenis bahan pengawet yang sering digunakan pada makanan. Penggunaan BHT ini memang diatur sangat ketat dari segi takarannya. Hanya penggunaan BHT dalam takaran sangat rendah saja yang diperbolehkan oleh pemerintah. Meskipun demikian, konsumsi makanan dengan bahan pengawet jenis ini juga bisa berdampak tidak baik pada kesehatan. 
Pada beberapa penelitian yang menggunakan tikus sebagai media percobaan, ditemukan bahwa tikus yang terus menerus diberi makan makanan dengan BHT sebagai bahan pengawet terbentuk tumor di dalam perut dan livernya. Penelitian lanjutan kemudian juga menemukan jika kondisi yang demikian bisa terjadi pula pada manusia.
7. Perubahan Perilaku
Salah satu efek kesehatan yang dapat ditimbulkan bahan pengawet juga dapat berupa perubahan perilaku pada seseorang, khususnya pada anak berusia sangat muda. 
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2003 silam menemukan bahwa 1.873 anak usia sangat muda yang sering mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet mengalami kondisi perilaku yang hiperaktif. Sedangkan pada kasus dimana orang tua yang memberikan anak makanan tidak berpengawet, dilaporkan bahwa anak tersebut tidak mengalami perilaku hiperaktif seperti yang terjadi pada anak yang sering mengkonsumsi makanan yang berpengawet.


Aturan Pemerintah Tentang Bahan Pengawet Makanan
Beberapa jenis bahan pengawet seperti asam benzoate, kalium benzoate, dan kalium sulfit sudah diatur penggunaannya dan diijinkan untuk dipakai dalam makanan seperti yang tertuang di dalam peraturan Menteri Kesehatan No. 722 tahun 1988. Meskipun demikian, kita sebagai konsumen haruslah tetap waspada akan makanan dan apa saja, bahan yang terkandung di dalam makanan tersebut yang hendak kita konsumsi.(halosehat.com)




Manfaat Minum Air Es Bagi Kesehatan

Manfaat Minum Air Es Bagi Kesehatan






Bagi anda yang tinggal di daerah tropis,pasti anda sangatingin sekali meminum minuman yang segar seperti air dingin.Yang dimaksud dengan air dingin disini adalah air yang bersuhu sekitar 15 derajat celcius atau air yang ditambah dengan 2-3 es batu cetakan.Bkan air dingin yang disimoan semalaman dari freezer. Ini penting dipahami agar tidak menimbuklan efek kesehatan lebih lanjut.

 Manfaat air es / air dingin bagi tubuh

1. Segelas Air Dingin Saat Bangun Tidur. 
Seluruh organ  tubuh manusia memerlukan air untuk menjalankan metabolismenya. Tidur adalah proses istirahat dan pemulihan setelah beraktivitas sehari sebelumnya. Saat beraktivitas kita akan mengeluarkan banyak cairan. Untuk itu disarankan agar mengonsumsi air dingin setelah bangun tidur. Air dingin pada suhu sejuk (cool) akan menyegarkan kondisi tubuh kita, memperbarui metabolisme organ, jaringan, dan seluruh sel darah kita.
2. Normalkan Suhu Tubuh
Air dingin sangat  berperan dalam menurunkan suhu tubuh dan menggantikan cairan dan elektronik yang hilang melalui keringat. Bisa saat olahraga, atau saat bangun tidur (banyak orang yang ketika tidur berkeringat). Segelas air yang sejuk (cool) akan membantu menetralkan suhu tubuh yang meningkat. Air dingin akan membuat pembuluh menciut kembali dan pori-pori menutup. Akibatnya pengeluaran panas dalam tubuh akan berkurang.
3. Saat Habis Olahraga
Sehabis kita berolahraga, suhu tubuh akan meningkat. American College  of Sport Medicine merekomendasikan agar mengonsumsi air dingin saat berolahraga atau usai olahraga. Hal ini diperlukan tubuh untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang saat berolahraga. Minum air dingin sangat dianjurkan asalkan tetap ada batasan suhu yang diperbolehkan. Sebagaimana ditulis dalam walking.about.com, air dingin akan mengalir dalam perut lebih cepat menuju usus dan diserap lebih cepat dari kondisi biasa. Proses pencernaan akan terbantu.
4. Mengatur Metabolisme Tubuh
Pada saat berolahraga, aktivitas sebagian organ tubuh terutama, jantung, dan otot-otot akan meningkat. Secara spontan tubuh akan mengeluarkan keringat agar suhu kembali normal. Riset yang dipublikasikan di jurnal Experimental Physiology menyebutkan, konsumsi air dingin saat berolahraga, selain meningkatkan volume air yang dikonsumsi, juga menurunkan suhu tubuh yang naik saat berolahraga. Efeknya, denyut jantung lebih rendah dan teratur, serta tubuh terasa lebih bugar lebih lama.
5. Normalkan Detak Jantung.
Jantung akan bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh. Air sangat membantu dalam sirkulasi darah. Dengan konsumsi air dingin maka jantung akan berdetak kembali normal. Yakinlah suhu air dingin dalam kondisi seperti suhu kamar.
6. Cegah Pusing dan Kebingungan
Kekurangan air akan menyebabkan aliran darah ke otak terganggu.  Darah akan membawa oksigen yang diperlukan untuk aktivitas otak. Hal ini akan menyebabkan seseorang menjadi pusing dan kebingungan. Segelas air yang tidak terlalu dingin akan menormalkan rasa itu.
7. Menurunkan Berat  Badan
Biasanya seusai olahraga akan timbul rasa lapar. Ketika kita makan maka jumlah kaloripun akan menumpuk dalam tubuh. Air dingin akan membuat kita merasa kenyang dan kebutuhan kalori pun menjadi berkurang.  Sedikit air dalam tubuh akan mengurangi tingkat metabolisme tubuh.
8. Mencegah Dehidrasi
Air dingin akan meningkatkan kadar air dalam tubuh. Hal ini akan menambah kadar air yang hilang lewat keringat saat beraktivitas sehari-hari. Tubuh akan terhindar dari dehidrasi. Organ-organ vital dalam tubuh akan terlindungi. Air dingin akan menyeimbangkan sistem limpa, memaksimalkan cairan dan fungsi tubuh Anda dalam keseharian, dan memperkuat sistem imun dan mencegah infeksi.
9. Meningkatkan Kinerja
Air akan menjadi komponen penting dalam aliran darah untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Air dingin akan menyegarkan tubuh yang letih dan lesu. Hal ini akan meningkatkan vitalitas kinerja seseorang serta meningkatklan performa.
10. Cegah Kraam Otot.
Kurangnya air dalam jaringan otot, dapat menyebabkan kraam otot. Air dingin (secukupnya) mampu menggantikan hilangnya  air dan mineral dalam tubuh. Saat minum air dingin, perhatikan suhu air agar tidak suhunya sekitar 15 derajat celcius.
11. Membersihkan Usus. 
Minum air putih saat perut kosong akan memurnikan usus kembali, detoksifikasi, dan membuatnya lebih mudah menyerap nutrisi makanan yang masuk.
12. Menambah Darah dan Mengurangi Kekentalan Darah. 
Ketika tubuh kita lemas, maka dengan minum segelas air dingin akan membantu tubuh membentuk sel darah yang baru, dan membersihkan racun dalam darah. Air yang ada dalam tubuh kita juga akan jadi faktor mengurangi  kekentalan darah.
13. Ginjal Sehat. 
Asupan air minum dingin di pagi hari akan membantu meringankan kerja ginjal sekaligus menjaga kesehatan ginjal. Aliran organ-organ yang terkait dengan urinasi akan lancar.
14. Air untuk Diet.
Air es yang masuk ke tubuh kita memaksa tubuh menetralkan air es agar membakar kalori lebih banyak dari biasanya. Ini akan membantu kita membakar kalori tanpa olahraga keras.
Semakin berkembangnya teknologi, air dingin menjadi sebuah alternatif. Dimana-mana air dingin tersedia. Tinggal pilih mana yang diinginkan.  Yang jelas, konsumsilah air sebatas kewajaran untuk mendapatkan manfaatnya.(manfaat.co.id)

Makanan dan Minuman yang Berbahaya Tapi Masih Dikonsumsi

Makanan dan Minuman yang Berbahaya Tapi 
Masih kita konsumsi






Kita sadar bahwa makanan yang kita konsumsi  sebenarnya tidak baik untuk dikonsumsi,mungkin sekarang kita belum menyadarinya namun dalam beberapa tahun kedepan pada saat kita tua penyakit yang disebabkan oleh makanan yang kita makan bermunculan. Yah memang sih makanan itu enak dan ada dimana-mana.Kalau gitu mimin akan memberitahu kalian apa aja sih ''Makanan dan minuman yang berbahaya tapi masih kita konsumsi''.

Berikut 10 makanan dan minuman tersebut :

1. Minuman Bersoda 
Siapa sih yang ngga kenal sama minuman yang satu ini? semua orang pasti pernah merasakan kenikmatan dan kesegarannya.Kita semua menyadari bahwa minuman bersoda mengandung 100% bahan kimia. Dengan minuman ini kamu bisa membersihkan toilet dan besi berkarat,kebayangkan apabila kamu meminumnya.
2. Mie instan
Makanan yang satu ini menjadi makanan favorit anak kos dikala bulan tua, tidak hanya anak kos saja bahkan bukan pun juga suka dengan makanan yang satu ini yaitu mie instan. Makanan ini sangat mudah kita dapatkan dimana-mana dan proses pembuatannya juga mudah dan cepat. Kita semua tahu kalau dalam pembuatan mie instan banyak sekali kandungan pengawet yang bisa membuat penyakit ditubuh kita, tapi kita semua masih tetap mengkonsumsinya. 
3.  Pemanis buatan
Tanpa kita sadari minuman yang kita beli diluar rumah banyak yang mengandung pemanis buatan, tidak hanya pada minuman saja, pada makanan pun tak luput dicampur dengan pemanis buatan. Katanya kalo mencampurkan pemanis buatan didalam makanan atau minuman membuat menjadi lebih manis dan lebih hemat dalam penggunaan gula. Tidak usah pake pemanis buatan mending lihat saja pasti makanan atau minuman yang kamu makan akan menjadi manis. Resiko penyakit yang kamu dapatkan dari pemanis buatan adalah kamu bisa terkena ''Diabetes''
4.  Makanan ringan
Makanan ringan sering kali menjadi cemilan kita dikala kita lagi bersantai dan menonton tv. Kita sadar bahwa makanan tersebut terdapat bahan pengawet, pewarna, perasa, dan pemanis buatan yang dapat membuat sakit pada tenggorokan, gangguan penceraan dan bahkan dapat menyababkan kanker. Karena pada makanan ringan tersebut mengadung 100% bahan kimia yang berbahaya.
5.  Saus sambal
Makanan yang satu ini sering kita temui saat kita mengkonsumsi bakso, mie ayam, mie sop, dan masih banyak lagi karena dengan mencampurkan saus sambal semakin menambah nafsu selera makan kita. Ternyata dibalik kenikmatan kita saat mengkonsumsi saus, bahan yang digunakan untuk membuat saus merupakan bahan yang kualitasnya buruk dan untuk menutupi aroma busuk yang ditimbulkan pada saus dicampurkan bahan kimia agar aroma bau itu menjadi hilang. Tapi ingat tidak semua saus berbahan seperti ini. Tergantung pada kita yang pandai memilihnya.
6.  Junk food
Sekarang makanan junk food/makanan cepat saji sudah ada dimana-mana, sehingga semakin banyak orang yang mengkonsumsi junk food walaupun semua tau kalau junk food makanan yang sangat berbahaya karena memiliki jumlah lemak yang besar dan kurangnya nutrisi. Bahkan makan junk food sekarang menjadi tren dimana-mana.
7.  Kopi instan
 Kopi instan yang kita konsumsi banyak sekali mengandung pengawet dalam kemasannya. Tak hanya mengandung pengawet, kopi instan tersebut mengandung pemanis dan creamer buatan. Sehingga kalori dalam kopi instan bisa lebih banyak dan tidak baik untuk kesehatan. 
8.  Minuman Teh siap saji
Kamu pasti suka minum-minuman teh dalam botol, kotak, ataupun cup. Pada minuman teh banyak sekali pengawet yang terkandung didalamnya dari citarasa teh, aroma melati, dan rasa buah-buahan yang terdapat dalam minuman teh tersebut adalah bahan kimia. Berdasarkan hasil penelitian, mengonsumsi teh dalam kemasan dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan berbagai penyakit yang serius. Jika kamu ingin minum teh, sebaiknya anda menggunakan teh seduh yang masih lebih baik dari pada teh kemasan.
9.  Kue Basah dalam Kemasan
Kue basah didalam kemasan yang cantik dan rapi,kita sering kali tergoda untuk membeli dan mengkonsumsinya. Sebenarnya kita menyadari bahwa kue basah tersebut memiliki banyak pengawet yang banyak. Bayangkan saja bagaimana perusahaan membuat kue basah tersebut tidak berjamur sehingga dapat bertahan berbulan bulan, kita aja kalo buat kue basah gak sampai tahan sebulan, 2 hari aja uda berjamur. Jadi masih mau tetap makan kue basah yang dalam kemasan?
10. Popcorn
Pasti saat kamu nonton di bioskop makan yang satu ini yaitu popcorn gak akan ketinggalan pada saat kamu nonton. Tinggal kamu pilih yang mana, mau rasa asin atau manis? Kedua-duanya juga enak. Popcorn ternyata juga merupakan salah satu makanan terburuk karena rendah nutrisi dan tinggi kalori. Terlalu banyak makan popcorn bisa menyebabkan penyakit liver, penyakit paru-paru dan kanker prostat.


.

Senin, 25 April 2016

Apa itu galau?

Penyebab dan cara mengatasi galau



Apa itu galau?

Kamus Besar Bahasa Indonesia mengkategorikan galau sebagai adjektif atau kata sifat. Artinya sibuk beramai-ramai; ramai sekali; kacau tidak keruan (pikiran).
Sementara kegalauan (n) mengandung makna sifat (keadaan hal) galau.
Dalam bahasa inggris, galau berarti hubbub, confusion alias bingung. 


Apa penyebab galau?
Penyebab galau bermacam-macam. Buat kamu atau kalian yang lagi galau pasti mengalami salah satu atau mungkin semua dari hal-hal berikut ini.
1. Cinta
Entah karena menjomblo, hubungan yg monoton, atau karena konflik sama si dia . . .

2. finansial
gaji yang enggak naik-naik padahal kebutuhan semakin banyak
3. konflik
konflik atau bermasalah dengan teman nyata atau maya.

4. lingkungan kerja
Kerjaan yang numpuk, bos yang galak, no reward…
5. berat badan yang semakin naik

6. sidang skripsi (buat yang kuliah) .
7. belajar enggak bisa-bisa, ulangan dapet nilai jelek terus (derita anak sekolah)


Semuanya, ada 4 faktor utama penyebab galau, yaitu:


1. Jarang Ibadah
Kita hidup di dunia ini pastinya meyakini adanya Tuhan. Semua kehidupan di dunia ini sudah diatur sama yang Diatas, termasuk masalah yang sedang kita hadapi. Karenanya ketika kita lagi punya masalah, baiknya jangan cuma bisa mengeluh, mengeluh dan mengeluh pada orang lain, tapi laporkan masalah kita itu kepada Tuhan. Beribadah dan berdoa memohon petunjuk Nya dan meminta supaya masalah kita itu segera berakhir dan ada jalan keluar yang terbaik bagi kita dan orang lain. Bila kita jarang ibadah dan sering melupakan Dia, maka perasaan Galau itu akan semakin nyata.


2.Kurang teman
Kamu yang lagi punya banyak masalah, tapi bingung mau cerita atau curhat ke siapa karena kamu kurang memiliki banyak teman atau ga punya teman dekat yang bisa diajak curhat. Dari sinilah perasaan Galau itu mulai muncul karena masalah yang sedang kita hadapi cuman bisa kita pendam dalam hati. Apalagi bila hal itu berlangsung terlampau lama, perasaan Galau itu bisa berubah menjadi musibah, yaitu menyebabkan kita sakit.



3. Social media
Sosial media memiliki pengaruh penting yang menyebabkan seseorang menjadi Galau. Entah itu karena Facebook, Twitter, atau social media lainnya.

Misalnya kamu lagi punya masalah kecil dan gak kamu pikirin, ketika itu kamu melihat status teman-teman kamu di fb atau twitter yang lagi Galau, padahal masalah mereka tuh ga seberapa dibanding masalah yang sedang kamu hadapi, otomatis kamu merasa bahwa masalah kamu sangatlah besar hingga kamu semakin memikirkan masalah itu, sampai kamu menjadi galau.


4. Tayangan media
Hampir tiap hari kita disuguhkan dengan tayangan-tayangan di televisi yang berisi tentang masalah-masalah kehidupan manusia, entah itu nyata (berita) atau cuman rekayasa (sinetron). Ambil contoh saja sinetron, yang sering bercerita tentang 
masalah cinta, rebutan harta, atau seorang anak yang tertukar sehingga karena kita terlalu sering melihat tayangan-tayangan seperti itu, pada akhirnya mental kita ikut terbawa seperti sinetron yang cengeng, mudah emosi, atau mudah berprasangka buruk sama orang lain. Efek dari itu semua yang menyebabkan mental kita menjadi lemah ketika suatu masalah menimpa kita, mudah menyerah, dan gampang emosi. Pada akhirnya perasaan Galau itu akan menghinggapi kita.

Bagaimana cara mengatasi galau?
1. Dekatkan diri kepada Tuhan.
Seberapapun besarnya masalah kita, Tuhan pasti punya jawabannya dan memberikan kemampuan untuk mengatasinya. Kita hanya perlu berbicara dan menyampaikannya ke Tuhan.
2. banyak-banyak berteman
3. kurangi berinteraksi dengan social media.
4. Banyak-banyak membaca dan kurangi menonton televisi.

Halaman Utama

Arsip Blog

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Total Pageviews